INDOMOBIL GAC AION SUPERMALL KARAWACI
Jl. Boulevard Diponegoro No. 105, Bencongan, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang, Banten
INDOMOBIL GAC AION SUPERMALL KARAWACI
Jl. Boulevard Diponegoro No. 105, Bencongan, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang, Banten
Berikut informasi program dan ketentuan garansi serta free service & part unit Aion Y plus :
Baterai LFP VS Lithium Ion
Baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) dan baterai Lithium-Ion (Li-Ion) merupakan dua jenis baterai yang sering digunakan dalam kendaraan listrik (EV). Kedua jenis baterai ini memiliki karakteristik yang berbeda, menjadikannya cocok untuk aplikasi tertentu berdasarkan kebutuhan khusus seperti daya tahan, biaya, kapasitas, dan keselamatan. Berikut adalah perbandingan antara baterai LFP dan baterai Lithium-Ion:
Keamanan
LFP (Lithium Ferro Phosphate): Baterai LFP dianggap lebih aman dibandingkan dengan baterai Li-Ion karena lebih stabil secara termal dan kimia. Mereka kurang rentan terhadap overheating dan tidak akan terbakar atau meledak dengan mudah jika rusak atau terlalu panas.
Lithium-Ion: Meskipun teknologi keamanan baterai Li-Ion telah berkembang pesat, mereka masih lebih berisiko terhadap thermal runaway (kegagalan termal yang berujung pada peningkatan suhu dan tekanan) dibandingkan dengan LFP, terutama bila terjadi kerusakan atau penggunaan yang tidak tepat.
Kapasitas dan Densitas Energi
LFP: Baterai LFP memiliki densitas energi yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa jenis baterai Li-Ion. Hal ini berarti, untuk jumlah energi yang sama, baterai LFP akan memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih berat.
Lithium-Ion: Baterai ini memiliki densitas energi yang tinggi, memungkinkan mereka untuk menyimpan lebih banyak energi dalam paket yang lebih kecil dan lebih ringan, yang menguntungkan untuk kinerja EV dan jangkauan.
Usia Pakai dan Ketahanan
LFP: Umumnya memiliki siklus hidup yang lebih panjang daripada Li-Ion. Baterai LFP bisa bertahan untuk lebih banyak siklus pengisian dan pengosongan penuh sebelum kapasitasnya berkurang secara signifikan.
Lithium-Ion: Meskipun memiliki kapasitas awal yang lebih tinggi, baterai jenis ini cenderung memiliki usia pakai yang lebih pendek dibandingkan dengan LFP, khususnya dalam hal jumlah siklus pengisian ulang yang dapat ditoleransi sebelum mengalami penurunan kapasitas yang signifikan.
Biaya
LFP: Secara umum, baterai LFP lebih murah untuk diproduksi dibandingkan dengan baterai Li-Ion karena menggunakan bahan yang lebih melimpah dan lebih murah. Ini menjadikan mereka pilihan yang lebih ekonomis untuk beberapa aplikasi.
Lithium-Ion: Biaya produksi lebih tinggi sebagian karena bahan baku yang digunakan (seperti kobalt) relatif lebih mahal dan kurang melimpah.
Lingkungan
LFP: Karena tidak mengandung logam berat dan bahan kimia berbahaya seperti kobalt, baterai LFP dianggap lebih ramah lingkungan daripada beberapa alternatif Li-Ion.
Lithium-Ion: Penggunaan kobalt dan logam lain dalam beberapa baterai Li-Ion menimbulkan kekhawatiran lingkungan dan etis, terutama terkait dengan penambangan bahan-bahan tersebut.
Secara keseluruhan, pilihan antara baterai LFP dan Lithium-Ion sering kali bergantung pada aplikasi spesifik dan prioritas pembuat kendaraan listrik, termasuk pertimbangan mengenai biaya, berat, kapasitas energi, keamanan, dan dampak lingkungan.
INFO PEMESANAN & TEST DRIVE. HUBUNGI :
SALES EXECUTIVE GAC AION
TIKA SUGANDA
HP : 0817 0379 3288
WA : 0817 0379 3288